
Hai.. Sudah lama tak menyapamu.
Iya kamu. –Dengan dialek Dodit. Tau Dodit kan?—
Sore itu, saya
menumpang sebuah mikrolet menuju Pasar Rebo, Jakarta Timur. Penumpang tak
terlalu penuh. Kalau tak salah ingat ada lima orang saja. Di depan sana, ada
satu penumpang disamping pak kusir. Eh, pak sopir.
Saya duduk di pojok, di jok yang
paling panjang. Kira-kira setengah meter di sebelah saya, duduklah seorang
wanita muda dengan rambut sebahu. Hitam...